Secercah Kisah yang mengharukan
Aku adalah seorang lelaki biasa yang bekerja sebagai buruh pabrik
Waktu dipabrik aku menjalin hubungan dengan seorang wanita dan hubungan itu berjalan lama kurang lebih 6 tahun.didalam hubungan 6 tahun tersebut banyak cobaan dan hambatan dalam hubungan kita.mungkin karena Allah tidak menyukai setiap hambanya sebelum menikah tetapi sudah berpacaran begitu lamanya.
Singkat cerita setelah kurang lebih 6 tahun berpacaran orang tua cewepun mendesakku untuk menikah.sebenarnya dari dulu saya ingin mengajak menikah akan tetapi cewe itu menolak dengan alasan masih muda lah mau kuliah lagi lah banyak alasannya.disela-sela hubunganya ada seorang cewe menyukai saya dan ingin segera menikahinya , sayapun bingung disaat saya mau menikah ada aja cobaan atau pilihan yang membuat saya bingung.saya akui cewe itu sangat sayang dan ingin menikahiku karena cewe itu datang jauh2 dari luar kota hanya untuk menemuiku. pas cewe itu datang ingin menemuiku aku tidak aktifin nomernya karena aku pikir aku akan menikah nanti malah saya jadi dilema kemudian cewe itupun ketemu dengan temen saya dengan membawa uang sebanyak 500 juta rupiah dikarenakan disuruh beli rumah dan biaya nikah sama orang tua cewe tersebut.setelah cewe itu datang dan tidak bisa ketemu saya akhirnya cewe itupun pulang dengan perasaan sedih.saya merasa bersalah akan tetapi saya juga bingung diposisiku.
Singkat cerita setelah orang tua ceweku itu mendesaknya dan akhirnya ceweku pun mengiyainnya dan akhirnya kami pun menikah.baru 3 bulan kami menikah cobaan pun datang.bukan kemesraan bersama suaminya akan tetapi cewe tersebut malah bermesraan dengan lelaki lain.
Awalnya lelakinya menasehati kepada cewe tersebut akan tetapi cewe tersebut mengindahkannya.dan 5 bulan berjalan pernikahan itu semakin rumit.cewe tersebut terlihat cuek sama suaminya.dan malahan cewe tersebut meminta suaminya untuk menceraikannya.awalnya suaminya berusaha mempertahankannya akan tetapi cewe itu mendesaknya.dan setelah istikharah suaminyapun menuruti kemauan sang istri.dan pisah ranjanglah kami berdua sambil menunggu hasil dari pengadilan.hari berganti hari bulan berganti bulan akhirnya pengadilannya menjatuhkan putusan perceraian kepada kami.dan kamipun berpisah .setelah kurang lebih 3 bulan kita berpisah mantan istriku meminta maaf dan ingin kembali.tpi aku sebagai lelaki tidak bisa nerima kembali dengan alasan nikah bukan untuk mainnan.dulu aku ngebelain kamu dengan menolak cewe yang mau menikah denganku.dibelain eh malah seenaknya.aku sedikit menyesal kenapa aku ga milih cewe yang sudah bela2in datang ingin menemuiku.
Kemudian akupun berkelana mencari cinta kembali.setelah 6 bulan berpisah ada seorang cewe yang menyukaiku dan kitapun akhirnya mencoba untuk mengenal diri masing2 dan setelah kurang lebih setahun aku menjalaninya dan kamipun sepakat untuk menikah.dan akhirnya kitapun menikah tidak lama kita menikah kami dikaruniain seorang anak dan hidupku pun lebih tertata dan bermakna.
Sekarang aku bahagia hidup bersama istriku.dan aku anggap pernikahan sebelumnya adalah pelajaran dalam hidup bahwa berpacaran terlalu lama tidak menjamin hubungan pernikahan itu akan berlangsung lama pula.
Inilah kisahku semoga bisa jadi bahan penilaian buat kalian2 para pembaca .
Terimakasih dan salam
Rantz.red
Aku adalah seorang lelaki biasa yang bekerja sebagai buruh pabrik
Waktu dipabrik aku menjalin hubungan dengan seorang wanita dan hubungan itu berjalan lama kurang lebih 6 tahun.didalam hubungan 6 tahun tersebut banyak cobaan dan hambatan dalam hubungan kita.mungkin karena Allah tidak menyukai setiap hambanya sebelum menikah tetapi sudah berpacaran begitu lamanya.
Singkat cerita setelah kurang lebih 6 tahun berpacaran orang tua cewepun mendesakku untuk menikah.sebenarnya dari dulu saya ingin mengajak menikah akan tetapi cewe itu menolak dengan alasan masih muda lah mau kuliah lagi lah banyak alasannya.disela-sela hubunganya ada seorang cewe menyukai saya dan ingin segera menikahinya , sayapun bingung disaat saya mau menikah ada aja cobaan atau pilihan yang membuat saya bingung.saya akui cewe itu sangat sayang dan ingin menikahiku karena cewe itu datang jauh2 dari luar kota hanya untuk menemuiku. pas cewe itu datang ingin menemuiku aku tidak aktifin nomernya karena aku pikir aku akan menikah nanti malah saya jadi dilema kemudian cewe itupun ketemu dengan temen saya dengan membawa uang sebanyak 500 juta rupiah dikarenakan disuruh beli rumah dan biaya nikah sama orang tua cewe tersebut.setelah cewe itu datang dan tidak bisa ketemu saya akhirnya cewe itupun pulang dengan perasaan sedih.saya merasa bersalah akan tetapi saya juga bingung diposisiku.
Singkat cerita setelah orang tua ceweku itu mendesaknya dan akhirnya ceweku pun mengiyainnya dan akhirnya kami pun menikah.baru 3 bulan kami menikah cobaan pun datang.bukan kemesraan bersama suaminya akan tetapi cewe tersebut malah bermesraan dengan lelaki lain.
Awalnya lelakinya menasehati kepada cewe tersebut akan tetapi cewe tersebut mengindahkannya.dan 5 bulan berjalan pernikahan itu semakin rumit.cewe tersebut terlihat cuek sama suaminya.dan malahan cewe tersebut meminta suaminya untuk menceraikannya.awalnya suaminya berusaha mempertahankannya akan tetapi cewe itu mendesaknya.dan setelah istikharah suaminyapun menuruti kemauan sang istri.dan pisah ranjanglah kami berdua sambil menunggu hasil dari pengadilan.hari berganti hari bulan berganti bulan akhirnya pengadilannya menjatuhkan putusan perceraian kepada kami.dan kamipun berpisah .setelah kurang lebih 3 bulan kita berpisah mantan istriku meminta maaf dan ingin kembali.tpi aku sebagai lelaki tidak bisa nerima kembali dengan alasan nikah bukan untuk mainnan.dulu aku ngebelain kamu dengan menolak cewe yang mau menikah denganku.dibelain eh malah seenaknya.aku sedikit menyesal kenapa aku ga milih cewe yang sudah bela2in datang ingin menemuiku.
Kemudian akupun berkelana mencari cinta kembali.setelah 6 bulan berpisah ada seorang cewe yang menyukaiku dan kitapun akhirnya mencoba untuk mengenal diri masing2 dan setelah kurang lebih setahun aku menjalaninya dan kamipun sepakat untuk menikah.dan akhirnya kitapun menikah tidak lama kita menikah kami dikaruniain seorang anak dan hidupku pun lebih tertata dan bermakna.
Sekarang aku bahagia hidup bersama istriku.dan aku anggap pernikahan sebelumnya adalah pelajaran dalam hidup bahwa berpacaran terlalu lama tidak menjamin hubungan pernikahan itu akan berlangsung lama pula.
Inilah kisahku semoga bisa jadi bahan penilaian buat kalian2 para pembaca .
Terimakasih dan salam
Rantz.red
No comments:
Post a Comment